Kampar (Berseripos.co.id)
Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kampar 2017-2022 memasuki tahapan Konsultasi Publik, untuk menghimpun masukan dari masyarakat untuk kesempurnaan RPJMD Kabupaten Kampar. Konsultasi Publik ini digelar di aula Bappeda Kabupaten Kampar, Selasa (19/9/17).
Konsultasi Publik ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar, Ir. H. Azwan, M.Si. Konsultasi Publik ini diikuti oleh pihak swasta (perusahaan) organisasi masyarakat, LSM, Organisasi Pers, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Bappeda Kampar, Azwan menyampaikan bahwa forum konsultasi publik ini sangat penting karena menyangkut pembangunan Kabupaten Kampar kedepan. Didalam forum ini perusahaan dan masyarakat bisa memberikan masukan untuk kesempurnaan RPJMD.
“Dengan pertemuan ini akan tercipta singkronisasi antara pemerintah dan perusahaan dalam membangun Kampar kedepan,” ujarnya.
Hanya saja, Azwan menyayangkan tentang tingkat kehadiran pihak perusahaan dalam konsultasi publik ini yang jauh dari harapan. Pasalnya, lebih dari 80 perusahaan yang diundang yang hadir hanya belasan. “Kita menyayangkan ini, padahal kehadiran perusahaan sangat penting untuk memberikan masukan dalam RPJMD ini,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, tim ahli dari dari Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah-Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat-Institut Pertanian Bogor (P4W-LPPM-IPB) Ridha Muhammad Ikhsan bersama Khalip memaparkan rancangan RPJMD Kabupaten Kampar 2017-2022.
Pada sesi tanya jawab yang dipandu oleh Kepala Bidang Litbang, Perencanaan dan Pengendalian M. Fadli Mukhtar, S.Pi, MSc banyak masukkan yang disampaikan oleh peserta forum. Diantara peserta yang menyampaikan saran dan masukkan yakni, Abu Bakar BN (Ketua Forum Wartawan Kampar), Basri Rasyid (Ketua Baznas Kampar), Suarni Irawati (Dosen STIE Bangkinang), Ketua Masyarakat Batang Subayang dan Bio, Muslim (LSM), H. Ramli R Dt Permata Said (Ketua Lembaga Adat Kampar), Joko Subagyo dari PT. Parika Riau Perkasa yang bergerak di usaha pengecoran beton, Adi Jondri (Pers), Siswoyo (Dirut BPR Sarimadu) Masriadi dari Yayasan Pelopor Sehati, Misrahayati Ali dari PMI Kampar dan banyak lagi masukan dari peserta lainnya.
Masukan yang disampaikan peserta forum banyak terkait dengan bidang tugas mereka masing-masing seperti yang disampaikan oleh Ketua FWK Kampar Abu Bakar BN minta agar di RPJMD ini pemerintah daerah untuk memberikan porsi yang cukup besar untuk publikasi daerah dengan menggandeng insan pers karena keberhasilan pembanganan tidak terlepas dari publikasi. Demikian juga dengan Joko Subagyo yang minta pemerintah juga memperhatikan pengusaha lokal sehingga pengusaha lokal juga berkembang bersama pengusaha lainnya.
Semua pertanyaan dijawab oleh tim ahli secara gamblang. Masukan dan saran ditampung untuk kesempurnaan RPJMD Kabupaten Kampar 2017-2022. Forum diskusi publik ini ditutup secara resmi oleh Kepala Bidang LPP Bappeda Kabupaten Kampar M. Fadli Mukhtar, S.Pi, MSc. (Canggih/rls)