Kandis, Siak (Berseripos.co.id)
Salah satu sekolah dasar yang terjauh di Kampung Sam-sam Kecamatan Kandis Kabupaten Siak, yakni SD Negeri 08 Sam-sam dengan jarak tempuh 35 KM dari kota Kecamatan Kandis yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Rokan Hulu membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Siak.
Pasalnya, pantauan Berseripos.co.id, sekolah tersebut masih banyak kekurangan, seperti, tidak adanya pagar, dan meja serta kursi telah banyak yang rusak.
Kepala SDN 08 Sam-sam, Suyudi, SPD kepada berseripos.co.id, Kamis (3/8/2017) di ruang kerjanya membenarkan bahwa Sekolah yang dipimpinnya tersebut masih banyak kekurangan. Diakuinya bahwa SDN 08 Sam-Sam tidak memiliki pagar dan kursi serta meja belajar siswa telah banyak yany rusak.
“Kebetulan saya masih baru menjabat sebagai Kepala SDN 08 Sam-sam ini, semoga selama saya mengemban amanah di sekolah ini dapat mengatasi kekurangan di sekolah ini melalui usulan bantuan dan pembangunan kepada Pemerintah Kabupaten Siak,” ungkapnya.
Dijelaskan Suyudi, SD Negeri 08 Sam-sam merupakan sekolah yang terjauh dari pusat kota kecamatan Kandis. Sebagai sekolah yang terjauh dari pusat kota kecamatan tentunya menjadikan sekolah ini kurang dari perhatian pemerintah Kabupaten Siak.
“Besar harapan saya, dimasa kepemimpinan saya ini, Pemerintah Kabupaten Siak mencurahkan perhatiannya untuk membangun SDN 08 Sam-Sam ini,” harapnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Syuyanto, S.Pd juga mengakui, bahwa SDN 08 Sam-sam cukup jauh dari pusat kota Kecamatan, Jarak tempuhnya diperkirakan 35 km dari pusat kota kecamatan Kandis
“Namun, sejak saya menjabat 3 Januari 2017 lalu, Sekolah tersebut menjadi salah satu perhatian kami baik sarana dan prasarananya, PBM maupun KBM, Insyaallah dalam waktu dekat usulan SD Negeri 08 Sam-sam terkabul, seperti Rehap ruang kelas dengan sumber dana dari APBN,” terangnya.
Syuyanto juga menjelaskan, WC yang jumlahnya hanya 4 di SDN 08 Sam-sam itu sangatlah kurang memadai dari rasio kebutuhan WC per Murid, sebenarnya menurut standar rasio yang dibutuhkan, yakni 1 WC untuk 25 siswi dan 1 WC 40 untuk siswa, sedangkan jumlah siswa dan siswi di sekolah tersebut sebanyak 414 siswa/siswi.
“Melihat kondisi seperti itu, Saya selaku Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Kandis meminta perhatian dari semua pihak, terutama Perusahaan yang ada di lingkungan SDN 08 Sam-sam untuk membantu pembangunan sekolah tersebut,” Pungkasnya.
Syuyanto juga menambahkan, mengenai PBM dan KBM, SDN 08 Sam-Sam ini sepertinya sudah lancar.
“Unsur guru dan Kepala Sekolahnya sudah memenuhi kwalifikasi pendidikan (S1), dan hanya dua guru yang masih dalam penyelesaian,” tutupnya. (Hendi Wijaya)