BERITA RIAU, PANGKALAN KERINCI- Setelah satu pekan berjibaku dengan api, tim gabungan akhirnya berhasil memadamkan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Teluk Meranti.
Total lahan yang terbakar mencapai empat hektar.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio, api bisa dipadamkan secara total pada Sabtu (10/2/2018) lalu.
Petugas gabungan pemadaman darat langsung melakukan pendinginan areal yang sudah hangus, untuk menghindari adanya sisa bara yang berpotensi menimbulkan api.

“Api sudah padam total dan sudah dilakukan pendinginan. Hari ini dilakukan pemantauan, tak ada api yang mencul lagi,” ungkap Hadi Penandio, kepada tribunpelalawan.com.
Hanya saja bekas lahan terbakar masih menyisakan asap dari tungkul kayu yang sempat dilalap api.
Alhasil dalam pemantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru masih terpantau satu hotspot di Teluk Meranti, tepatnya di areal bekas terbakar.

Hadi menerangkan, tim gabungan dari Polres Pelalawan, Polsek Teluk Meranti, BPBD, Satpol PP dan Damkar, Regdam Disbunak, perusahaan serta masyarakat sudah ditarik kembali.
Tinggal tim kecamatan yang masih siaga melakukan pengawasan di sekitar lokasi bekas terbakar mulai dari Desa Pulau Muda, Desa Sebekik, hingga Desa Segamai.
“Kalau kondisinya api kembali naik, besok personil akan diterjunkan lagi kesana. Perkembangan di lapangan masih tetap dipantau,” tandasnya.
Untuk wilayah lain di Pelalawan yang berpotensi terbakar hingga kini masih aman. Belum ada titik api baru yang muncul selain di Teluk Meranti dan sekitarnya.(*)
Sumber : Tribunnews.com