Kampar (Berseripos.co.id)
Satu hari setelah puncak peringatan Hari Ibu Nasional ke-86, Ketua Tim Penggerak-Persatuan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar Hj Nur’aini Azis masih tetap melakukan silaturahmi dengan para kaum ibu.
Dimana acara silaturahmi Ketua Tim Penggerak-Persatuan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar bersamaan dengan reses Anggota DPRD Kampar Hendra Yani, SE, MM yang dipusatkan di halaman kantor desa Padang Mutung Kecamatan Kampar, Sabtu (23/12/2017).
Isteri orang nomor satu di Kampar tersebut dalam sambutannya menyampaikan, bercerita tentang kaum ibu, bahwa dalam hal ini seorang ibu merupakan sosok seorang wanita yang tidak bisa digantikan oleh wanita lainnya dalam hal perhatian dan kasih sayang kepada anaknya.
“Untuk itu kepada anak-anak atau saudara-saudara yang masih memiliki ibu, kasihanilah dan sayangi beliau. Begitu juga kepada para saudara yang ibunya sudah tiada kirimkanlah do’a kepadanya setiap waktu,” ungkap Nur’aini Azis.
Selanjutnya kepada orang tua yang memiliki anak remaja saat ini, Nur’aini Azis berpesan untuk dapat selalu menjaga anak-anak, khususnya anak perempuan dengan baik, karena menurut laporan Dinkes Riau, Kampar termasuk nomor dua rawan tindak prilaku kenakalan remaja, hal ini dilihat dari hasil meningkatnya pengobatan SPA di Dinkes.
“Pantau terus anak-anak kemana dia pergi dan bagaimana pergaulannya, baik di sekolah apalagi luar sekolah, selain itu antisipasi juga khususnya anak laki-laki, dalam hal ini mulai dari anak-anak saat ini masih SD sudah mulai melakukan Penyalahgunan narkoba,” pesan Nur’aini Azis.
Sementara itu anggota DPRD Kampar Hendra Yani, SE,MM dalam menjalankan resesnya menyampaikan ucapan selamat hari ibu, dan permohonan maaf kepada ibu dan isteri serta kaum hawa lainnya.
Dalam hal ini Hendra menjelaskan bahwa untuk tahun 2018, APBD kampar yang sudah ketok palu, lebih kurang sebesar Rp 2,1 triliun. dimana dalam jumlah tersebut sebesar 65% adalah habis untuk biaya rutin, sementara 35% hanya untuk biaya publik.
Akan tetapi walupun demikian pembangunan kampar tetap digesa, sesuai dengan program tiga I Pemda Kampar khususnya dibidang Infrastruktur, dalam hal ini tentu setiap daerah harus dibagi sesuai dengan kebutuhan dan prioritas.
Dimana untuk Desa Padang Mutung sendiri, dalam APBD Murni 2018 ada beberapa bantuan pembangunan seperti, Jalan sialang layang senilai Rp 500 juta, penyelesaian aspal Pulau Baru Kampung Tengah Rp 800 juta, kemudian pembangunan ruang kelas SMP dan mobiler sebesar Rp 540 juta serta kelompok perikanan sebesar Rp 200 juta.
“Dengan demikian hampir Rp 2 milyar dana pembangunan akan diberikan ke Desa Padang Mutung,” tutup Hendra Yani.
Penulis : Canggih