Mandau, Bengkalis (Berseripos.co.id)
Upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkwalitas, diantaranya meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan dasar, sesuai dengan Permenkes No.75 tahun 2014 Tentang Puskesmas ( a-c)
Disini peran puskesmas dan jaringannya sebagai institusi yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan di jenjang pertama yang terlibat langsung dengan masyarakat menjadi sangat penting.
Hal ini juga harus didukung dengan adanya kondisi bangunan yang sesuai dan juga memadai, dalam hal penerangan ataupun alat transportasi, yang juga harus diturutsertakan untuk membantu kelancaran/mempercepat dalam penanganan gawat darurat.
Namun, hal ini tidak terjadi di salah satu Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di pasiran Desa Permatang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.
Pantauan Berseripos.co.id, keadaan sekitar bangunan, lantainya sudah pada retak bahkan ada salah satu ruangan yang dulunya dijadikan dapur sudah tidak beratap lagi, sedangkan di depan Puskesmas Pembantu ini berdiri gerbang (tembok) yang masih kokoh.
Hal ini sangat disayangkan mengingat perlunya puskesmas pembantu bagi masyarakat, saat dikonfirmasi mengenai keadaan sekitar puskesmas yang dinilai kurang layak, Karina selaku dokter yang bekerja di puskesmas tersebut mengatakan, bahwa terkait dengan atap yang sudah rusak dan lantai yang retak, pihaknya hanya menunggu kebijakan dari lurah Pematang Pudu untuk merenivasinya.
“Saya bekerja di sini sudah ada kurang lebih 3 (tiga) tahun, tepatnya di bulan maret 2014 lalu,” ujarnya.
Menurutnya, terkait masalah ambulance, karena jaraknya jauh makanya tidak bisa diletakkan sebagai mobil pembantu untuk penanganan darurat, selain itu listrik pun belum masuk di puskesmas pembantu ini, sehingga terkadang dirinya kesulitan dalam menangani pasien karena masalah penerangan.
“Kalau pagar didepan bangunan Puskesmas ini setau saya baru dibuat sekitar 3 bulan yang lalu, tepatnya di bulan Agustus tahun 2017 lalu, dan sampai saat ini, saya juga belum pernah bertemu secara langsung dengan Lurah Pematang Pudu,” pungkasnya.
Lebih lanjut, dr. Karina berharap agar pemerintah setempat, khususnya Lurah Pematang Pudu dapat melihat kondisi sekitar bangunan Puskesmas dan dapat segera melakukan perbaikan (renovasi), serta dapat segera mempercepat masuknya arus listrik di puskesmas guna membantu kelancaran proses pertolongan kepada masyarakat yang hendak berobat. (Bagus Tian.S/Ali)